Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad SAW Jilid 2 | Sejarah Islam

Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad SAW Jilid 2 | Sejarah Islam


Kenabian Muhammad
    Menjelang usianya yang keempat puluh tahun, Muhammad sering menyendiri dan berkhalwwat di goa Hira, yaitu goa yang berada  di gunung yang terletak di dekat Mekkah. Di sanalah Muhammad menghabiskan waktu selama berhari-hari dan bermalam-malam. Pada malam kedua puluh satu dari bulan Ramadhan, yaitu ketika beliau berada di gos hira dan sudah genap berusia empat puluh tahun, Muhammad di datangi malaikat Jibril seraya berkata kepadanya:"Bacalah!", Muhammad pun menjawab:"Saya tidak bisa membaca". Jibril mengulangi perintah ini untuk kedua kalinya dan ketiga kalinya. Dan pada yang ketiga kalinya, Jibril berkata kepadanya: 
    
    (QS. al-Alaq: 1-5)
    Setelah itu, Jibrilpun meninggalkannya, dan Rasulullah sudah tidak kuat lagi berada di goa Hira. Akhirnya beliau pulang ke rumahnya dan menghampiri Khadijah dengan gemetar sambil berkata: "Selimuti Saya!, selimuti saya!", maka khadijah pun menyelimutinya, sehingga rasa takutnya sirna. lalu memberitahu Khadijah tentang apa yang telah diperbolehkannya dan berkata: "Sungguh saya khawatir terhadap diriku". Khadijah menanggapiny: "Sekali-kali tidak, demi Allah, Dia tidak akan merendahkan dirimu untuk selamanya, Karena sesungguhnya engkau adalah orang yang menyambungkan tali persaudaraan, menanggung beban kesusahan orang lain, memberi orang yang tak punya, menjamu tamu, dan menolong orang yang menegakkan kebenaran".
    Beberapa hari kemudian, beliau kembali ke goa Hira untuk melanjutkan ibadahnya dan yang tersisa dalam bulan Ramadhan. Setelah bulan Ramadhan berakhir, beliau turun dari goa Hira dan kembali ke Mekkah. Ketika sampai di tengah lembah, Jibril mendatanginya sambil duduk di atas kursi antar bumi dan langit, lalu turunlah ayat:

1). Hai orang yang berkemul (berselimut),
2).bangunlah, lalu berilah peringatan!
3).dan Tuhanmu agungkanlah!
4).dan pakaianmu bersihkanlah,
5)dan perbuatan dosa tinggalkanlah,
(QS. al-Muddatsir: 1-5)
    Setelah itu, wahyu pun turun secara terus-menerus dan berkelanjutan.
    Tatkala Nabi Muhammad memulai dakwahnya, Khadijah masuk Islam dan bersaksi atas keesaan Allah dan kenabian suaminya yang mulia. Sehingga, ia adalah orang yang pertama kali masuk Islam. Kemudian, sebagai balas budi pada pamannya, Abu Thalib yang mengasuh dan menjaganya sejak kepergian ibunda dan kakeknya, Rasulullah Muhammad memilih Ali dari sekian banyak putranya itu, untuk dididik di sisinya dan ditanggung nafkahnya. Dalam kondisi seperti ini, hati Alipun terbuka dan akhirnya masuk islam. Setelah itu, barulah Zaid bin Haritsah, seorang budak yang telah dimerdekakan oleh Khadijah menyusul masuk Islam. Rasulullah juga bercerita pada teman dekatnya, Abu Bakar, maka iapun beriman dan membenarkannya tanpa keraguan.
    Selanjutnya, Rasulullah Muhammad berdakwah secara sembunyi-sembunyi.  Karena jika ketahuan sedikit saja oleh kaum Quraisy para pengikut Rasulullah Muhammad akan mendapatkan perlakuan buruk dari kaum Quraisy hingga dia murtad. 

Dakwah Secara Terang-Terangan
    Setelah Rasulullah Muhammad berdakwah secara rahasia selama tiga tahun, lalu Allah menurunkan ayat:
(94). فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ
"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik."(QS. al-Hijr 94)

    Pada suatu hari, Rasulullah Muhammadberdiri di atas bukit Shafa memanggil suku Quraisy, hingga orang-orangpun mengerumuninya. Di antara mereka, terdapat pamannya, Abu Lahab, seorang tokoh Quraisy yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya. Tatkala orang-orang telah berkumpul, beliau bersabda: "Bagaimana pendapat kalian, seandainya saya memberitahu kalian bahwa di balik gunung itu ada musuh yang menanti kalian, apakah kalian mempercayai saya?", mereka menjawab: "Yag terlintas di hati kami tentang Anda adalah kejujuran dan amanah", beliau lalu bersabda:"Saya adalah orang yang memberi peringatan kepada kalian bahwa dihadapan kalian ada siksa yang maha berat". Kemudian Rasulullah Muhammad mengajak mereka untuk menyembah Allah dan meninggalkan berhala yang selama ini mereka sembah. Abu Lahab langsung keluar dari kerumunan orang-orang dan berkata: "Celakalah kamu!, apakah karena ini kamu mengumpulkan kami?". Setelah kejadian ini, Allah menurunkan QS al-Lahab:1-5

   Dan Nabi Muhammad tetap melanjutkan dakwah dan memeluai secara terang-terangan ditempat mereka berkumpul, dan mengajak mereka masuk agama Islam, bahkan beliau melakukan shalat di sisi Ka’bah. Sementara itu, penyiksaan orang-orang kafir terhadap kaum muslimin semakin bertambah, sebagaimana dialami oleh Yasir dan Sumaiyah yng akhirnya mati syahid, juga Ammar, putra mereka. Bahkan, Sumaiyah adalah wanita pertam dalam Islam yang mati syahid disebabkan oleh penyiksaan.

     Begitu pula siksaan yang ditimpakan Ummayah bin Khalaf dan Abu Jahal kepada Bilal bin Rabbah. Sebelumnya, Bilal masuk Islam melalui perantara Abu Bakar. Suatu keteikia Ummayah memergokinya, lalu ia pun menimpakan berbagia macam siksaan kepada Bilal. Namun, Bilal menolak untukdan tetap berpegang teguh terhadap agama Islam. Suatu ketika Ummayah mengikat Bilal dengan rantai dan meletakkannya diatas pasir-pasir yang panas, dan ditimpakan juga batu yang panas diatas dada Bilal, tidak cukup itu penyiksaan yang dialami Bilal, ia pun masih dicambuk dengan Ummayah dan kerabatnya. Namun, Bilal berkali-kali hanya mengucapkan Ahad,Ahad (Yang Maha Esa), hingga akhirnya Abu Bakar melihatnya dan membebaskab Bilal yang berpegang teguh dengan ajaran Nabi Muhammad dan selalu menjaga keimanannya kepada Allah.

    Diantara hikamah dari berbagai penyiksaan ini, Rasulullah Muhammad melarang kaum muslimin mengumumkan kan keislamannya. Oleh karenanya, hikmah nyata di sini adalah mereka harus masuk islam secara sembunyi-sembunyi. Lain hanya dengan Rasulullah Muhammad beliau tetap berdakwah dan beribadah secara terang-terangan ddihadapan orang musyrik, sekalipun beliau menerima siksaan dari kamu Quraisy.

Hijrah ke Habsyi
    Berkenaan dengan terus menerus siksaan kaum musyrikin kepada orang-orang yang masuk Islam, terutamaorang-orang lemah, Rasulullah Muhammad meminta para sahabtanya untuk hijrah ke Habsyi demi menyelamatkan agama mereka di sisi raja Najasyi yang akan menjamin keamanan mereka, terutama keamanan kaum muslimin yang mengkhawatirkan. Dan peristiwa ini tepatnya terjadi pada tahun kelima setelah kenabian Rasulullah Muhammad.
    Lalu berhijrahlah serombongan kaum muslimin yang berjumlah kurang lebih 70 orang beserta keluarga mereka ke Habsyi. Di antara mereka terdapat Ustman bin Affan beserta istrinya, Ruqayah. Namun orang-orang Quraisy berusaha merusak kedudukan mereka di Habsyi. Maka mereka mengirim hadiah untuk raj dan memintanya agar menyerahkan kaum muslim kepada mereka. Mereka mengatakan kepada raja Najasyi bahwa kaum muslim menjelekan Isa dan Ibundanya. Tatkala itu raja Najasyi menanyakan pada kaum muslim, dan kaum muslim pun menjelaskan pandangan mereka tentang Isa dan Ibundanya. Setelah mendengarkan penjelasan tersebut raja Najsyi melindungi kaum muslim.
    Pada tahun yang sama, di bulan Ramadha, Nabi Muhammad keluar ke tanah suci Haram. Di sana telah berkumpul sekelompok besar kaum Quraisy, lalu beliau berdiri diantara mereka. Namun tiba-tiba beliau membaca sura an-Najm, padahal orang-orang kafir belum pernah mendengarkan kalam Allah, mengingat sebelumnya mereka selalu berwasiat agar tidak mendengar ucapan Rasulullah Muhammad sedikitpun. Ketika beliau mengejutkan mereka dengan surat ini, dan mengetuk telinga mereka dengan kalam Allah yang sangat menarik ini satu persatu dari ereka tetap di tempatnya mendengarkan kalam Allah tersebut.  Di hati mereka tidak terlintas apapun selain kalam ilahi tersebut. Dan ketika perintah sujud berkumandang, mereka langsung bersujud. Setiap orang tidak dapat menguasai dirinya untuk tidak tersungkur bersujud. Dari sini, maka berdatangan celaan yang terus menerus dari setiap orang yang tidak menyasikan peristiwa resebut. Ketika itu, mereka mendustakan Rasulullah Muhammad dan berkata bahwa beliau telah memuji berhala-berhala tersebut. Mereka melakukan kebohonga besar ini sebagai alasan dari tindakan sujud merek tadi.  


Baca Juga:
Advertisement

Subscribe to receive free email updates: